Foto Bukti Skandal K-Pop: Ribuan Penonton Konser 2PM Di Tokyo Adalah Rekayasa Photoshop
Foto Bukti Skandal K-Pop: Ribuan Penonton Konser 2PM Di Tokyo Adalah Rekayasa Photoshop - Invasi musik Korea yang lebih dikenal dengan sebu...
https://asalbikinblog.blogspot.com/2013/05/foto-bukti-skandal-k-pop-ribuan.html
Foto Bukti Skandal K-Pop: Ribuan Penonton Konser 2PM Di Tokyo Adalah Rekayasa Photoshop - Invasi musik Korea yang lebih dikenal dengan sebutan K-Pop memang sulit untuk dibendung walau mereka banyak lekat dengan skandal, pasalnya banyak pelakunya yang melakukan operasi plastik. Nyars tak ada artis yang berkecimpung dalam industri musik Korea yang tidak melakukan operasi plastik.
Fenomena K-Pop pun tak luput menginvasi negeri tetangga mereka, Jepang, yang terlebih dulu menginvasi dunia dengan J-Popnya. Bayangkan saja, banyak artis K-Pop yang berkonser di Jepang. Yang terbaru adalah 2PM.
Namun konser 2PM yang berlangsung di Tokyo Dome pada 23 April 2013 lalu, memunculkan skandal yang tidak sedap. Bagaimana tidak, gambar-gambar yang dipublikasi oleh JYP Entertainment (manajemen 2PM) ternyata menjadi perbincangan hangat di seluruh Asia.
Pasalnya gambar-gambar yang diunggah itu merupakan hasil dari rekayasa Photoshop. Tujuannya adalah agar terkesan bahwa konsel tersebut tiketnya sold out dan dipadati penonton.
Karuan saja, hal ini membuat netizen di sebagian Asia dan media berita Singapore, China, dan Jepang mengolok-olok kejadian memalukan ini. Terkait hal ini, kemudian JYP Entertainment meminta maaf sembari menyatakan bahwa itu bukan pekerjaan mereka melainkan dilakukan oleh apa yang mereka sebut dengan "perusahaan lain". | memobee.com
Fenomena K-Pop pun tak luput menginvasi negeri tetangga mereka, Jepang, yang terlebih dulu menginvasi dunia dengan J-Popnya. Bayangkan saja, banyak artis K-Pop yang berkonser di Jepang. Yang terbaru adalah 2PM.
Foto yang dirilis (atas) dan kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan (bawah) |
Pasalnya gambar-gambar yang diunggah itu merupakan hasil dari rekayasa Photoshop. Tujuannya adalah agar terkesan bahwa konsel tersebut tiketnya sold out dan dipadati penonton.
Bahkan media Singapura ikut memanasi suasana dengan membeberkannya secara lebih jelas |