Karena Hutang Uang Rp 1.000, Bocah 7 Tahun Bunuh Temannya
Karena Hutang Uang Rp 1.000, Bocah 7 Tahun Bunuh Temannya - Gara-gara utang Rp 1.000, seorang bocah berusia tujuh tahun, YI tega membunuh t...
https://asalbikinblog.blogspot.com/2013/04/karena-hutang-uang-rp-1000-bocah-7.html
Karena Hutang Uang Rp 1.000, Bocah 7 Tahun Bunuh Temannya - Gara-gara utang Rp 1.000, seorang bocah berusia tujuh tahun, YI tega membunuh teman sebayanya, Nur Afiz Kurniawan (6) di sebuah danau buatan perumahan Summarecon, Bekasi.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/04) sekitar pukul 16.00. Kasus ini terkuak ketika korban tidak pulang ke rumahnya di Rawbugel RT 2/10 Harapan Mulya, Medansatria usai mencari ikan di danau.
"Pada hari Kamis (25/04) Jam 13.00 WIB, Anggota Polsek Bekasi Utara mendapat laporan, ditemukan anak tenggelam di danau buatan," kata Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Priyo Widyanto, Jumat (26/04).
Menurut dia, saat diidentifikasi, petugas curiga terhadap kematian korban. Polisi menemukan bekas tanda kekerasan di dalam tubuh korban. Di antaranya, luka lecet dan mulut mengeluarkan darah.
"Kami lalu melakukan penyelidikan, kemudian didapati pelakunya berinisial YI (7). Saat dicari, (tersangka) ketemu di pasar Kranji, dia tidak pulang setelah melakukan," sambungnya.
Hasil pemeriksaan terhadap tersangka, pelaku tidak bermaksud membunuh korban. Tersangka hanya ingin membuat korban pingsan setelah kesal uang Rp 1000 yang dihutang tidak dikembalikan.
"Pelaku mendorong sampai jatuh ke kubangan. Selanjutnya tersangka menekan bahu serta kepala korban ke dalam air secara berulang-ulang hingga mulutnya berbusa," jelasnya.
Kendati sudah lemas, korban lalu diangkat ke pinggir, kemudian ditolong. Namun, karena kondisinya sudah meninggal korban akhirnya diceburkan kembali ke danau tersebut.
"Pelaku lalu pergi, dan nggak pulang," tambahnya. | lucgen.com
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/04) sekitar pukul 16.00. Kasus ini terkuak ketika korban tidak pulang ke rumahnya di Rawbugel RT 2/10 Harapan Mulya, Medansatria usai mencari ikan di danau.
"Pada hari Kamis (25/04) Jam 13.00 WIB, Anggota Polsek Bekasi Utara mendapat laporan, ditemukan anak tenggelam di danau buatan," kata Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Priyo Widyanto, Jumat (26/04).
Menurut dia, saat diidentifikasi, petugas curiga terhadap kematian korban. Polisi menemukan bekas tanda kekerasan di dalam tubuh korban. Di antaranya, luka lecet dan mulut mengeluarkan darah.
"Kami lalu melakukan penyelidikan, kemudian didapati pelakunya berinisial YI (7). Saat dicari, (tersangka) ketemu di pasar Kranji, dia tidak pulang setelah melakukan," sambungnya.
Hasil pemeriksaan terhadap tersangka, pelaku tidak bermaksud membunuh korban. Tersangka hanya ingin membuat korban pingsan setelah kesal uang Rp 1000 yang dihutang tidak dikembalikan.
"Pelaku mendorong sampai jatuh ke kubangan. Selanjutnya tersangka menekan bahu serta kepala korban ke dalam air secara berulang-ulang hingga mulutnya berbusa," jelasnya.
Kendati sudah lemas, korban lalu diangkat ke pinggir, kemudian ditolong. Namun, karena kondisinya sudah meninggal korban akhirnya diceburkan kembali ke danau tersebut.
"Pelaku lalu pergi, dan nggak pulang," tambahnya. | lucgen.com